Buku The Beatles In Cleveland

Oleh: Dave Gapinski

Vermilion, Ohio - The Beatles memainkan peran besar dalam membentuk selera musik yang kita dengarkan. Musik mereka benar-benar mempengaruhi kehidupan kita. Banyak buku telah ditulis tentang The Beatles selama puluhan tahun.

Lalu mengapa orang masih saja tertarik dengan buku-buku tentang Beatles? Buku The Beatles In Cleveland mengingatkan kita pada peristiwa seputar dua konser (1964 dan 1966), yang berlangsung di Cleveland. Buku ini menggali kenangan orang-orang yang menghadiri konser secara mendalam. Promotor, disc jockey, dan awak dari berbagai media di Cleveland berbicara tentang kenangan pribadi mereka seputar pertunjukan tersebut. Buku ini menggali begitu banyak peristiwa secara detail. Dan justru itulah yang dicari oleh para penggemar The Beatles.

Penggemar The Beatles di Cleveland jauh lebih banyak dibanding penggemar di kota-kota lain. Konser The Beatles tahun 1964 sampai harus dihentikan karena penggemar merangsek ke atas panggung. Kejadian ini menyebabkan larangan konser musik pop pada masa-masa berikutnya di kota Cleveland. Ketika larangan itu akhirnya dicabut, The Beatles kembali ke Cleveland pada tahun 1966. Lagi-lagi, fans tak bisa dikendalikan dan rusuh di lapangan Stadion Kota Cleveland. Di belakang panggung konon John Lennon mengatakan bahwa ini akan menjadi tur The Beatles yang terakhir.

Sebuah versi yang tidak biasa dari lagu "I Wanna Be Your Man" terdengar di salah satu konser Cleveland tersebut. Lagi itu dimainkan dalam format instrumental yang serba terburu-buru. Tidak ada suara lead vokal. Masalahnya adalah justru rencananya tidak seperti itu. Mikrofon Ringo mati secara tak sengaja. John Lennon berbalik dan mencoba memberitahu Ringo bahwa mikrofonnya mati. Ia juga sempat berpaling ke arah Jack Armstrong, salah satu WIXY DJ, lalu menyemburkan makian "Tolol". John dan Paul menyanyikan harmoni seperti yang mereka lakukan pada rekaman asli, tetapi suara Ringo sama sekali tidak terdengar.

Hal-hal kecil seperti inilah yang membuat "The Beatles In Cleveland" menjadi buku yang menyenangkan bagi para penggemar Beatles.

"The Beatles In Cleveland" diterbitkan pada tahun 2007. Dave Schwensen - penulis buku ini - adalah seorang wartawan hiburan dan kolumnis humor terbaik, serta menulis beberapa buku seputar humor dan komedi. Selain itu, Dave juga dikenal sebagai komedian dan pengajar humor yang sering muncul di berbagai acara radio dan televisi.

Judul asli: Memories of The Beatles in Cleveland Documented by Local Author
Diterjemahkan oleh: Tata Danamihardja





Catatan:
Klik tombol jika Anda suka tulisan ini. Komentar boleh Anda tulis pada kotak di bawah ini.

Baca Juga: